Putri Diana Bukanlah Sosok yang Sempurna, Ini Buktinya
TABLOIDBINTANG.COM - Semasa hidup dan bahkan setelah kematiannya, Putri Diana dipuja dan dicintai dunia. Meski begitu, layaknya manusia biasa, Diana bukanlah sosok sempurna. Ia juga punya kekurangan dan sisi buruk. Salah satunya, Diana kesulitan mengontrol emosi.
Dalam buku The Man Who Will Be King, Robert Hodgson menulis Putri Diana pernah meluapkan ledakan emosinya pada stylist-nya yang bernama Evelyn Dagley. Tulis Hodgson, Diana tanpa ampun memaki-maki Dagley pada sebuah kesempatan. “Lihat kemeja sialan ini, Evelyn, lihat itu, idiot, itu sampah, sampah. Apakah itu Evelyn? Dia sampah… Pergi kau dari pandanganku,” teriak Diana, seperti diungkap kembali oleh Hodgson.
Hodgson menerangkan bahwa perilaku Putri Diana ini sebenarnya tak lazim terjadi. Meski begitu, biasanya para staf sudah mengantisipasinya.
"Staf sudah tahu akan mendapat perlakuan ini ketika Putri sedang tak menjadi dirinya sendiri, sementara itu dia (Diana) berharap Ratu dan dunia luar tidak mengetahui soal sifatnya itu," tulis Hodgson.
Bila sedang mengamuk, Pangeran Charles biasanya turun tangan untuk menenangkan. Tapi biasanya tak berhasil. "Tampaknya (Charles) paham bahwa semakin keras mencoba untuk menyenangkannya, maka semakin buruk amukannya."
Mantan sekretaris Putri Diana, Patrick Jephson, juga pernah angkat bicara soal rasanya bekerja untuk Sang Putri. Menurut dia, bukan hal yang mudah bekerja di bawah kendali Diana. “Seperti banyak tokoh penting, Diana tidak selalu menjadi bos yang gampang untuk dilayani,” kata Jephson dalam sebuah wawancara dengan P World.
“Dia adalah seorang aristokrat tulen. Dia juga seorang anggota kerajaan yang profesional dan sempurna, yang menetapkan standar tinggi untuk dirinya dan juga timnya,” katanya lagi.